Sanzara

Oleh: Bronze Apple

"Maaf, umm, apa tadi? Kau menyampaikan sesuatu?"

Menelengkan kepalanya, sepasang mata kelabu pucat sang pangeran kini beradu pandang dengan sosok menawan yang menegurnya keluar dari lamunan.

Ada sedikit sirat terluka yang terbayang ...

Baca selengkapnya →