#3. Rasa Takdir dan Kebebasan

Oleh: Tourtaleslights

Malam itu seperti cermin yang sunyi, bintang-bintang berkelap-kelip di atas, dingin dan acuh tak acuh. Nion duduk di tepi jendela, merasakan udara dingin yang merembes melalui celah-celah kayu. Matanya mengamati langit, cahaya dari bintang-bintang hampir tidak cukup untuk menembus lapisan ketidakpastian yang memenuhi pikirannya. Angin membawa aroma tanah yang lembap, bercampur dengan dengungan sungai di bawahnya. Segala sesuatu di sekitarnya tamp...

Baca selengkapnya →