Tubuhnya kerdil. Jalannya egol-egol. Jauh dari gesit. Dalam kerumunan makhluk-makhluk besar, ia bagai kutu yang dalam sekali kibasan ekor, terpelanting tanpa ampun. Tapi ia ingin jadi pahlawan. Ideologinya, membela siapapun yang teraniaya. Ahmad Majalaya, si katak mini, pernah diselamatkannya. Saat tersesat jauh dan tiba-tiba sudah berada di depan moncong Gabus Jantan. Ahmad Majalaya sudah pasrah. Tapi saat predator itu hendak menerkam, ia berter...