Bukan yang Terbaik
“Aku Dedes.”
Angin malam menusuk hingga ke tulang, membuat badan sedikit nyeri. Di bawah temaram sinar purnama, seorang perempuan berparas rembulan dengan baju kebesarannya tersenyum, mengulurkan tangan padaku. Aku mengernyit.
“Kau mungkin lebih mengenalku dengan nama depan ‘Ken’, bukan?”
Aku terbelalak, “Ke ... Ken Dedes?”
Perempuan itu mengangguk, kuterima uluran tangannya dengan canggung. Aku mengerjap-ngerjap lal...