Aku adalah seorang operator telepon di istana Kepresidenan. Aku tidak terkenal. Namaku tak pernah muncul di koran-koran. Ruang kerjaku sangat terpencil di sayap paling belakang. Tak semua orang pernah mendengar tentangku. Tak semua orang pernah bertemu denganku. Bahkan kukira, Presiden pun tak tahu apa-apa tentangku.
Aku bekerja dengan mesin berisi seratus tombol. Semuanya mengatur apakah sebuah panggilan telepon—baik ke dalam atau ke luar—bis...