Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain, ia ikut antrean menunggu panggilan wawancara.
Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “Ada kenalan?”
“Maksudnya?”
“Ordal.”
“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang membekinginya.
“Sekarang harus begitu, sudah zamannya,” ujarnya lagi setengah berbisik, sambil mencondongkan badannya ...