Wanita cantik berkacamata hitam itu masuk, lalu duduk di pojok kafe, tempat yang selalu ia pilih tanpa pengecualian. Setelah memesan minuman kesukaannya, Caffè latte. Ia tenggelam dalam diam, sesekali menyeruput dari gelas kaca yang segera berbekas lipstik merah di bibir gelas.
Seperti biasa, Diaz mengamati perempuan itu dari balik bar kafe, berdiri di samping mesin kopi. Tiga hari ini, perempuan itu datang tepat pukul dua siang, duduk diam sekit...