Indah yang Sejati

Oleh: DMRamdhan

Aku tahu seharusnya tidak kulakukan. Tapi sekarang dia mulai berubah. Seharusnya tidak kuragukan cintanya, tapi perasaanku tidak bisa aku bohongi kalau sedikit luka sempat tercipta saat dia lebih memilih menunggu di bangku taman itu daripada menemaniku belanja. Aku tidak bisa memaksanya. Memang rata-rata belanjaku memakan cukup banyak waktu, untuk hal itu aku bisa mengerti. Proposal yang dia gunakan pun cukup masuk akal.

"Daripada aku memberi masu...

Baca selengkapnya →