HURU HARA KATA

Oleh: Bulan

Pensil berguling guling kekiri menuju kanan, kertas menghentak atas kebawah, udara kipas angin menendang nendang butiran debu disekitarannya.

“Mau sampai kapan kita menunggu sihuruf “A” untuk kembali?” Ujar pensil berbaju hijau botol yang tertulis melekat 2B.

 “Malam semakin larut, tak kuasa aku menahan untuk menari diatas kertas untuk menyusun kalimat-kalimat indah yang sudah kupungut disiang tadi” lanjutnya.

Apakah kau yakin kit...

Baca selengkapnya →