Makam Keluarga

Oleh: Ahmad R. Madani

Gani duduk di ruang tamu rumahnya, matanya terpaku pada layar ponsel yang tergeletak di atas meja. Waktu terus berlalu, dan Rinto, partner bisnisnya yang seharusnya datang, belum juga menunjukkan tanda-tanda akan datang. Gani melirik jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Tak lama terdengar bunyi pesan masuk. Gani langsung mengeceknya.

“Maaf, Gani. Saya gak bisa datang. Rio, anak saya, baru aja kecelakaan motor. Dia... dia meninggal.”

Ga...

Baca selengkapnya →