“Ada barang baru Pak?”
Pak Sarman meletakkan jari telunjuk di bibirnya, sambil mengedipkan matanya. “Ada,” ujar Pak Sarman setengah berbisik sambil menarik pelanggan tetapnya yang sudah mampir ke tokonya sejak awal kuliah dulu, agar mendekat.
“Barangnya ada didalam—aman pokoknya”.
Pak Sarman terpaksa berbisik, karena ada beberapa pelanggan lain yang menanyakan barang yang sama, tapi ia sudah terlanjur janji dengan Roni, mahasiswa langg...