Sigit, bos besar di sebuah perusahaan otomotif ternama, duduk termenung di ruang kantornya. Pikirannya penuh dengan masalah keuangan yang membelit perusahaan. Dalam beberapa bulan terakhir, penurunan permintaan pasar membuatnya terpaksa memikirkan langkah drastis. Keputusan itu datang dengan berat hati: perampingan. Sebagian besar karyawan terpaksa dirumahkan tanpa pesangon, termasuk mereka yang telah bertahun-tahun bekerja setia. Sigit tahu ini ...