Pikiran yang Penuh

Oleh: Fatimah Ar-Rahma

Aku ingin pulang. Menyapa yang ada. Meninggalkan yang tiada. Tubuh dingin. Kehangatan menjauh. Senyumku pun terpaksa. Bertengger di sana. Ia menyanyikan lagu bahagia. Sebuah pisau. Matanya mengilat. Air liur anjing. Menetes. Satu....

Baca selengkapnya →