"Immanuel Kacaribu,"
Kali ini giliranku. Guru Seni Musik untuk kelas 12, Ibu Agustina, memanggil namaku. Tampak guruku itu cengar-cengir menatap aku.
Jantung aku berdebar-debar. Kuperhatikan sekeliling aku. Aku kembali menelan sali...