Jika kau ingin menentang waktu, sama halnya kau ingin menggugat Tuhan. Ikuti saja alur hidupmu. Kenapa juga mesti sibuk merenggut kembali sesuatu yang telah usai kaulewati?
“Tak pernah mudah melupakan masa lalu, biar pun itu soal luka. Kau mestinya mengerti itu!” katamu, sore tadi.
Aku paham, itu caramu menolak cintaku. Menolak dengan cara paling halus, menurutmu. Tapi, kaulupa bila laki-laki sepertiku juga manusia, punya hati yang juga bisa te...