Pagi itu, Bu Surti, wali kelas 4A, memberitahu jika beliau akan datang terlambat ke sekolah. Dan sebagai gantinya, Bu Kepsek mengisi 'kekosongan kekuasaan' kelas kami. Bu Kepsek terlihat sangat buas dan menakutkan sekali, seperti ingin memakan sesuatu tetapi tidak ada sesuatu yang bisa dimakan.
Bu Kepsek lalu menulis soal Matematika tentang volume balok di papan tulis dan menyuruh Danang maju ke depan untuk mengerjakan soal itu. Sepertinya Bu Keps...