"Mas, sampai kapan kita mau hidup begini?" suara Lena serak, matanya memerah menahan tangis yang sudah sejak tadi mau pecah.
Dani cuma duduk di sofa ruang tamu dengan wajah datar, kedua tangannya terus sibuk menggulir layar ponsel. "Aku kan sudah bilang, tunggu saja. Investasiku pasti akan balik modal, sabar" masih terdengar tenang seperti tanpa rasa bersalah.
Lena tidak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya."Tunggu? Berapa lama lagi aku harus ...