Tuntutan Ra

Oleh: Haryati SR

Satu … Dua … Tiga … Empat kali.

“Cuma nggoreng sebutir telur dan kamu nyuci tangan sampai empat kali?” 

Gadis yang kupanggil “Ra” itu menoleh lalu nyengir. Segaris gummy smile membingkai bibirnya. “Hihi … Refleks!”

“Cuci sekali lagi, biar aku kasih gelas cantik,” balasku.

Ra lalu berjalan membelakangi wastafel sambil mengeringkan jari tangan dengan sehelai tisu. Kuperhatikan gadis itu mondar-mandir sembari melihat tusuk konde...

Baca selengkapnya →