Aku tahu kau sedang melihatku. Melihat entah dari mana. Mungkin dari tempat yang sangat menyenangkan. Mungkin juga dari tempat yang lebih menyedihkan daripada ini.
Kepergianmu begitu cepat dan terlalu menyiksa. Namun, siksaan itu bukan pada dirimu. Melainkan padaku yang kau tinggal sendirian di sini. Bukankah kita sudah berjanji? Kau dan aku, bergandengan tangan, berjalan pelan dengan wajah tersenyum setelah aku mengucap janji suci itu. Kemudian, ...