Langit malam menutupi kota dengan kegelapan pekat, hanya sesekali tersibak cahaya putih dari kilatan petir yang jauh. Hujan rintik turun perlahan, menimbulkan suara samar di jendela apartemen kecil milik Damar. Dia berdiri di depan cermin, menatap bayangannya sendiri dengan wajah yang tampak pucat. Keringat dingin membasahi pelipisnya, meskipun udara di ruangan terasa dingin. Ada sesuatu yang salah. Sejak bangun tidur tadi, perasaan ganjil itu t...