Mengapa Kau Menekuk Wajahmu Wahai, Pak Tua?

Oleh: Kiiro Banana

Sumpah serapah melambung silih berganti seperti bola yang dioper tanpa henti. Suara melengking Ibu Kepala Sekolah bak paku menusuk telinga, dan setelah hening beberapa saat salah satu wali murid menimpalinya dengan nada datar namun tajam.

“Kami sudah menyelesaikan prosedur dari sekolah, kami juga telah mengisi formulir sejak awal masuk, tetapi Anda tidak memberitahu hal apapun soal dana bantuan yang seharusnya kami terima.”

“Betul!” Teriak...

Baca selengkapnya →