Aurora di Petala Langit

Oleh: Nabil Jawad

“Kamu harus percaya, Ara,” kata Bahri suatu malam sebelum keberangkatannya. “Setiap pelaut butuh cahaya untuk pulang. Aku punya auroraku sendiri. Dan itu adalah kamu.”

Untuk pertama kalinya Ara akan ditinggal sang pujaan hati. Pergi jauh ke benua orang. Mencari harta karun dengan melewati badai kencang dan ombak raksasa. Terbesit rasa cemas di hati Ara. Tapi Bahri dengan sangat yakin sudah membuat janji itu. Dia bertekad untuk menjadi penu...

Baca selengkapnya →