Dikin, sang operator madrasah, adalah sosok unik di sekolah swasta kecil. Tugasnya tidak hanya berkutat dengan komputer dan printer, tapi juga menjadi "pusat informasi dadakan". Mulai dari memperbaiki proyektor yang tiba-tiba mati saat pelajaran, sampai menjawab pertanyaan-pertanyaan absurd dari para guru, semua dilakukannya dengan sabar.
"Pak Dikin, kok file tugas saya hilang ya?" tanya Bu Siti, guru Bahasa Indonesia, dengan wajah panik.
"Mungkin ...