One, Two, Still Love You

Oleh: Syafira Muna

Berjalan lurus ke arah tempat tidur. Berbalik, jalan lagi ke arah pantri. Berbalik lagi. Sudah lima belas menit jantungku berpacu cepat. Ini pertama kalinya sejak enam tahun. Enam tahun! Mengapa setelah enam tahun aku hampir melupakannya, sepasang mata almond itu justru muncul kembali?

Tidak. Aku tidak mencari apalagi menemuinya. Aku sudah berjanji untuk tidak mengusiknya. Lagipula sepasang mata almond itu juga bukan miliknya. Melainkan milik seor...

Baca selengkapnya →