Aku membanting pintu dengan keras, tak kupedulikan omelan ayahku yang masih kudengar walau pintu tertutup. Kurebahkan tubuhku di kasur, berteriak sekeras yang aku bisa. Aku tak mengerti mengapa ayahku begitu keras. Hari ini malam minggu, seharusnya dia mengendurkan sedikit aturannya. Aku dilarangnya keluar rumah, dia menyuruhku belajar demi mendapatkan kampus impianku.
Aku memang tak seperti teman sebayaku. Ibuku sudah mening...