Di Balik Surat untuk Kartini

Oleh: Penulis N

Nama asliku Sarinah. Namun sepanjang hidupku, orang hanya mengenalku sebagai “asisten Kartini”. Ya, Kartini yang itu. Perempuan bangsawan dari Jepara yang tulisannya menembus batas tembok keraton dan zaman. Tapi tak banyak yang tahu, sebagian surat-suratnya tak pernah sampai ke tangan Belanda. Sebagian justru ditulis ulang, disunting, atau bahkan... disimpan olehku.

Aku tak bangga, tapi aku juga tak menyesal.

---

Tahun 1902. Sore hari di pendapa...

Baca selengkapnya →