Jadi sederhana saja, bagaimana jika di dunia ini tidak ada sapu?
Seorang wanita tua terjebak di gedung baru yang penuh debu, tentulah itu membuat paru terasa engap. Dinding kacanya kecoklatan karena kotoran polusi mengendap. Lantai porselinnya serupa lautan debu di gurun sahara. Di dunia ini, manusia tidak memiliki sapu. Bukan karena tidak ada ilmuwan—sesungguhnya penghuninya cerdas, pandai bermain dengan kecepatan cahaya di layar-layar sentuh. ...