Biru Merah

Oleh: lidia afrianti

Tuhan menciptakan kita baik-baik saja dan tampak sama. Namun dunia membaginya menjadi dua yang berbeda. Hingga ibu percaya bahwa dunia dibagi dua, biru dan merah.

Jadi, ia memberiku boneka dan dapur mainan, lalu memberi adikku robot dan bola.

"Wanita harus lembut," katanya sambil mengepang rambutku. 

"Laki-laki harus kuat," bisiknya pada adikku yang tersandung dan menangis.

Aku tumbuh dengan belajar meminta maaf, bahkan saat bukan salahku. 

Adikku t...

Baca selengkapnya →