Aku menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri di tengah pagi yang menebarkan wangi aroma kopi yg syahdu. Matahari pagi memantulkan cahaya keemasan selayaknya madu cair, seolah ingin menghibur hatiku yang sesak. Bersyukur itu yang selalu kuingatkan pada diri sendiri. Aku diberi mertua yang baik hati, yang meski tak selalu sejalan denganku, tetap menjadi bagian dari hidupku.
Tapi, kenapa rasanya ada duri-duri kecil yang terus menusuk?
Ibu m...