Waktu kecil, aku sering bertanya kenapa rumah kami sepi. Kenapa tak ada suara laki-laki yang memanggil dari ruang tamu. Kenapa hanya aku dan Ibu yang duduk di meja makan.
Tapi Ibu selalu menjawab, "Karena Allah tahu, kita saling cukup."
Dulu aku tak paham. Tapi kini, ketika aku tumbuh, aku mulai mengerti arti kesunyian yang penuh cinta.
Ibu tidak pernah berkata buruk tentang siapa pun. Bahkan tentang orang yang memilih pergi. Dia hanya bilang, "...