Aku menuruni anak tangga perlahan, berbelok menuju tempat yang selalu menghantui pikiranku selama kuliah berlangsung. Membayangkan pulau kapuk yang begitu empuk ditemani oleh beruang biru yang manis. Ah, rasanya sudah seperti kue penutup yang dihidangkan setelah menyantap daging panggang yang begitu kuat.
Wajahku sumringah ketika pintu bercat coklat kini berada di hadapanku. Segera kumasukkan password id dan membuka pintu itu perlahan. Sekali meli...