Tok!
Hakim mengakhiri putusan sidang perceraikanku. Sudah enam bulan perkara ini bergulir, akhirnya mencapai ujungnya. Ya, itu adalah sebuah perceraian. Tapi, Apakah perceraian ini adalah benar-benar puncaknya? Entahlah, aku memilih mengabaikannya. Toh, semua yang akan terjadi sudah digariskan oleh Sang Pencipta.
Bapak berdiri. Ia tersenyum padaku, membentangkan kedua tangannya segera memelukku. Sedang aku membalasnya dengan pelukan yang sama eratn...