Rumah Tanpa Isinya

Oleh: Jasma Ryadi

Kuhampiri Ibu yang tengah menampi beras di dapur. Satu tarikan napas dihela panjang untuk mempermulus elegi yang ingin aku lantunkan.

"Bu, aku mau udahan. Aku udah nggak kuat dengan sikap dan perlakuan Mas Firman," ucapku sembari menahan laju air mata.

"Apa, Neng? Kamu mau pisah sama suamimu? Terus bagaimana nanti nasib anak-anakmu? Apa kamu sanggup membesarkan mereka berdua tanpa seorang suami; seorang bapak yang menafkahi?" Ibu menyambut denga...

Baca selengkapnya →