Lorong 27 Rumah Sakit Umum Nurul Iman selalu sepi menjelang magrib. Suara mesin oksigen, detak monitor jantung, dan aroma disinfektan menjadi lagu harian yang tak pernah berubah. Di kamar paling ujung, seorang pria renta bernama Mbah Jabar berbaring dengan selang di hidung dan tubuh yang tinggal kulit membalut tulang.
Usianya 87 tahun. Mantan marbot masjid, mantan muadzin, mantan banyak hal—semua tinggal kenangan. Tapi satu hal yang tidak pernah...