Sebuah Bayangan Mengusikku (surat 1)

Oleh: Lail Arahma

Mengapa? Di saat aku telah melupakanmu, bayang-bayang dirimu hadir di setiap mimpiku. Seakan aku tak diperbolehkan untuk sekadar melupakan kenangan itu.

Lihatlah! Semesta pun tak berpihak padaku. Kau tahu berharap begitu menyakitkan? Lalu mengapa kau hadir di setiap angan? Mengapa hanya aku yang merasakannya? Mengapa kau seakan bebas dari semua kenangan kita?

Ya! Aku tahu aku yang bersalah kala itu. Tapi sebegitu besarkah dosaku padamu? Hingga suli...

Baca selengkapnya →