“Bu, aku udah dewasa. Bisa nggak Ibu nggak usah terlalu mengawasiku?”
Aku mencoba menjaga nada suaraku tetap tenang, walau dalam dada ada gemuruh yang sulit dijinakkan.
Ibu menghentikan ayunan tangannya. Baju yang tengah dilipat seakan membeku di pangkuannya. Ia menatapku dengan mata yang tak bisa langsung kuterjemahkan: antara bingung, tersinggung, atau hanya sedih.
“Ikut campur? Maksud kamu apa, Nak?” tanyanya pelan, terhantar tak in...