Tetiba malam terasa begitu sejuk jauh dari biasanya. Aku meraih cahaya rembulan, ia hangat tidak membakar seperti sang surya. Malaikat turun menyapaku di balkon kamar, aku menyambutnya datang.
"Apakah ini sudah waktuku pulang? " Tanyaku.
"Belum sayang, tapi Tuhan ingin mengabulkan satu permintaanmu yang paling lama."
"Apa itu? Aku hanya mengingat bahwa aku telah mengantarkan semua harapanku terbang mengudara ke langitNya. "
"Katamu kau ingin berbicar...