Biarkan pagi mengenalkan dunia pada bocah yang belajar mengeja angka-angka.
Zaki, anak lelaki kelas dua itu ditunjuk sang guru untuk membacakan jawaban dari pertanyaan nomor 7.
Ia berdiri menjawab, "81."
Lalu tawa mengikik terdengar dari teman-teman sekelasnya.
Dasar bodoh! Bodoh! Kata itu seperti bersiul, serupa peluru yang menyongsong. Hanya lebih bising.
Zaki memperhatikan wajah teman-temannya satu-persatu.
"Hey, bukumu terbalik!" ucap kawan sebangk...