Masih Ada Harapan

Oleh: Ay Halima

Hujan baru saja reda. Air menggenang di jalanan depan rumah. Hari semakin sore, namun hati tak kunjung membaik.

Kertas-kertas coretan berserakan di lantai—puisi, cerpen, bahkan gambar dan tulisan absurd. Semuanya tak pernah seles...

Baca selengkapnya →