SEBUTIR HARAPAN

Oleh: Nimau Kum

Bab 1: Tanah yang Mengalir Emas, Tapi Menangis

Yohana, gadis berusia tujuh belas tahun, menggulung rambutnya yang hitam pekat lalu mengikatnya dengan potongan kain lusuh milik ibunya. Setiap pagi, ia menuruni lereng dengan ember bekas cat di tangan dan semangat yang dipaksa tetap menyala. Sungai di bawah sana bukan lagi tempat bermain seperti masa kecilnya dulu, tapi tempat mendulang emas—sebutir demi sebutir—yang menjadi harapan terakhir kelu...

Baca selengkapnya →