"Dea! Percepat larimu! Dasar lamban!" teriak Zeila seraya mendudukkan diri di reruntuhan bangunan.
"Lamban katamu? Siapa tadi yang menyuruhku memakai gaun ini, hah?" ujar Dea kesal sembari merobek bagian bawah gaunnya agar ia leluasa dalam berlari.
"Ya, mana kutahu bakal ada orang-orang itu! Kalau tahu, aku tidak akan memaksamu ikut 'Putri Sekolah' ini," balas Zeila.
Dea tak bicara lagi. Ia sibuk mengawasi sekitar, waspada jika salah satu dari 'mere...