Amara tahu dunia tak lagi luas sejak paru-parunya menyusut. Fibrosis pulmonal bukan hanya mengikis napas, tetapi juga hari-hari yang seharusnya ia habiskan di sekolah. Tertawa bersama teman, atau sekadar merasa remaja biasa. Ia tak bisa melakukannya lagi. Rumah menjadi dunia satu-satunya. Langit pun hanya terlihat dari sela jendela.
Ia mengisi waktu dengan menulis di sebuah forum daring, menggunakan nama thefallingleaf. Di sana, ia bercerita tan...