Waktu itu sakral. Karena di dunia ini, tak ada yang boleh membeli waktu.
Itu kata orang-orang modern yang punya orientasi bisnis yang kaku. Ada juga pendapat yang sama dari manusia-manusia berfilsafat, yang mengatakan bahwa waktu itu mata uang yang tak bisa digantikan.
Kemudian hiduplah seorang aku: entitas di tengah semua yang semu dan bukan aku.
Entitas yang menghidupi kehidupan lewat berbagai ekspektasi orang banyak.
Mereka adalah orang tua, pacar...