Menanti Kau

Oleh: Moycha Zia

Sore itu, di bangku taman yang sama, aku masih melihat bayanganmu. Bayangan yang terukir jelas di benakku, bahkan setelah tiga tahun berlalu. Aroma hujan yang membasahi aspal, melarutkan jejak langkahmu yang dulu selalu berjalan ...

Baca selengkapnya →