Museum Kenangan

Oleh: Jasma Ryadi

Dulu aku sering berkata kepada sahabat-sahabatku,"Kalau istrimu selingkuh, tinggalkan saja. Hargai dirimu. Untuk apa bertahan di rumah yang sudah kebobolan?!"

Aku pikir aku mengenal siapa diriku saat mengucapkan itu. Lelaki rasional. Tegas. Mandiri. Namun, sekarang aku duduk di ruang tamu rumahku sendiri, memperhatikan istriku mengetik di laptop sambil tersenyum simpul.

Aku tahu senyum itu bukan untukku. Dia menyembunyikan perselingkuhannya deng...

Baca selengkapnya →