Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?

Oleh: Jasma Ryadi

Rumah-rumah reyot berdiri di pinggiran kota, berderet seperti gigi ompong. Dinding-dindingnya bolong, atapnya tumpang tindih oleh asbes pecah dan seng berkarat. Bau got bercampur asap kendaraan menjadi bumbu udara, yang menusuk paru-paru. Di jalanan depan rumah, anak-anak kecil berlarian tanpa alas kaki. Sebagian membawa layangan dari kantong kresek, sebagian lain mengais botol plastik dari tong sampah.

Sementara itu, para bapak duduk berjam-jam d...

Baca selengkapnya →