Cerita ini dimulai dari dua jendela yang terbuka ke arah yang sama.
Di apartemen lantai delapan, dua pria bangun pada jam hampir sama. Alarm di ponsel berhenti dengan sentuhan jari, kopi menetes dari mesin yang sama mereknya, kulkas berdesis dengan dingin yang sama. Bahkan di rak sepatu, keduanya punya sneakers putih serupa, dengan noda kecil di sisi kiri.
Seolah hidup mereka digambar dengan penggaris, lurus dan sejajar.
Namun ada satu garis yang me...