Menjadi anak tunggal sering dianggap menyenangkan. Tidak sedikit orang bilang, enak ya jadi pusat perhatian, semua kebutuhan dipenuhi. Padahal, tidak ada yang tahu betapa berat rasanya ketika satu-satunya pundak yang disiapkan hanyalah milikku sendiri. Dari kecil, aku sudah diajarkan untuk kuat, seolah rapuh bukan pilihan yang boleh aku punya.
Papah sering bilang, “Kamu harus punya pundak yang kuat. Jangan gampang goyah.” Kalimat itu terdenga...