Undangan pernikahan itu tiba — selembar kertas sederhana yang membawa begitu banyak rindu.
Aku selalu menanti momen seperti ini.
Sebab jika bukan karena pernikahan, entahlah… mungkin kami takkan pernah sempat berkumpul lagi.
Waktu telah menceraikan kami pada kesibukan masing-masing,
membiarkan jarak tumbuh di antara tawa yang dulu akrab terdengar.
Namun hari ini, semua terasa berbeda.
Kami kembali bertemu — dengan senyum yang sama, hanya wajah ya...