Siapa Yang Mati?

Oleh: Devita Sukma Nur Alifa

Sudah beberapa hari terakhir, suara burung gagak itu tidak sekadar terdengar—ia mengitari. Seolah melayang di atas kompleks seperti penjaga kematian yang sabar menunggu. Siang ini, suaranya kembali mengiris udara, panjang dan rendah, membuat bulu kuduk berdiri sebelum angin pun sempat bergerak.

Rumah-rumah tampak redup, seperti cahaya matahari enggan menyentuhnya. Angin membawa aroma tanah basah, seperti tanah yang baru saja digali.

Udara di komp...

Baca selengkapnya →